Agenda Seks 2011 Versi Cosmo

Tunjuk tangan, jika Anda merasa bosan dengan kehidupan seks Anda dengan pasangan. Tunjuk tangan, jika setiap kali pasangan mengajak bercinta, Anda lekas mengambil posisi 'di bawah' dan tidak berbuat apa-apa lagi selain menunggu si dia klimaks. Tunjuk tangan, jika Anda sudah lama tidak orgasme.

OMG, seriously, Cosmo tidak mungkin membiarkan Anda terus-terusan seperti ini, bosan dan stagnan di atas ranjang? That's so not us.
Meskipun agenda Anda supersibuk, atau Anda stres di kantor, Anda tetap tidak boleh menjadikan itu semua sebagai alasan untuk memburu-buru seks, apalagi berpikir, 'Yang penting si dia puas.' No, no, no!

Kuncinya adalah VARIASI. Karena apapun yang heavenly delicious, kalau dilakukan terus menerus tanpa diberikan 'bumbu' baru, tetap akan jadi membosankan. Maka, di akhir tahun ini, Cosmo ingin Anda membuang semua kebiasaan yang oh-so-last-year. Simak 'lima' aksi terbaru yang sangat panas, hingga checklist untuk disimpan dalam agenda 2011.

DARE MOVE #1

Out : legs are opened
In : legs are back there
Posisi misionaris, meski supercomfortable, paling mudah bikin Anda bosan. Coba melakukannya seperti ini: saat Anda berbaring di bawah pasangan, jangan hanya membuka lebar kedua kaki sementara si dia melakukan penetrasi. Kali ini, coba angkat kedua kaki Anda ke atas, lalu pasangan memasukkan penisnya. Kemudian perlahan-lahan, tarik kaki ke belakang sampai menutupi wajah Anda. Percaya pada Cosmo, Anda akan segera menyadari kalau pasangan akan bergerak semakin kencang, kencang dan kencang!

Try it because: harder, si dia otomatis terdorong untuk beraksi dengan lebih intens lagi. Bigger, kedua kaki yang terangkat ke atas akan membuat area di sekitar Miss Cheerful semakin rapat.

DARE MOVE #2

Out : woman on top
In : woman on top,,,and bottom too!
Satu lagi kebiasaan saat Anda berada di 'bawah' : Anda diam saja, menikmati gesekan Mr. Happy, sambil berteriak ooh-aah-ooh. Sekarang saat si dia berada di atas Anda dan Mr Happy-nya sudah berada di dalam, Cosmo ingin Anda segera mengambil alih. Lilitkan kedua kaki di sekeliling bokong si dia, seolah Anda 'mengepit' tubuhnya. Kemudian gerakan Miss Cheerful ke atas dan ke bawah. Atau ingin gerakan memutar? Terserah Anda, pastikan saja G-spot Anda tersentuh, hingga Anda klimaks.

Try it because: kerap kali, penetrasi saat missionary gagal bikin Anda orgasme karena pria cenderung fokus pada 'adik kecil'-nya, sampai-sampai melupakan eksistensi G-spot Anda. 'Mengepit' si dia dengan kedua kaki akan memberikan Anda kontrol penuh akan Mr Happy-nya. Ia seolah menjadi 'iving vibrator' yang bisa Anda gerakan sesuka Anda.

DARE MOVE #3

Out : berfantasi tentang Robert Pattinson
In : berfantasi tentang si dia
Akui saja, di tengah sesi intercourse, Anda kerap membayangkan siapa pun Hollywood hunk yang Anda harapkan bisa menggantikan posisi pasangan. That's bad. Hal ini tak cuma akan membuat si dia sakit hati, tapi berfantasi tentang pria yang tidak Anda kenal sebenarnya tidak terlalu membantu Anda menemui The Big O. Ini tipnya : setiap kali Anda memejamkan mata untuk (diam-diam) memulai fantasi liar, singkirkan Robert Pattinson/Bradley Cooper/Vhanning Tatum dari pikiran, tapi hadirkan pasangan Anda sendiri. Fantasinya tak perlu muluk-muluk, tapi cukup bayangkan hal simpel yang sebenarnya Anda ingin si dia lakukan pada Anda. Semisal, Anda dan si dia tengah bercinta di kamar tidur seperti malam-malam yang lain. Tapi kali ini, saat si dia sedang asyik beraksi, pejamkan mata dan bayangkan Anda berdua didalam mobil, di pelataran parkir kantor Anda pada tengah malam. Ketika Anda masuk ke dalam mobil, si dia mendadak saja merenggut tubuh Anda dan mulai melucuti kemeja kantor Anda. "I want you, now," bisiknya sambil menyobek panties Anda. Kelanjutannya terserah Anda.

Try it because: Anda punya IMAJINASI yang bisa dibuat seliar mungkin. Keberhasilan sebuah sesi bercinta itu sangat dipengaruhi oleh pikiran! Fantasi adalah tiket gratis untuk membawa Anda keluar dari 'dunia nyata', membuat Anda lebih fokus pada diri sendiri dan apa yang Anda inginkan, sehingga Anda menjadi lebih mudah orgasme. Oh by the way, kalau memang si dia tidak bertanya, masalah fantasi ini lebih baik menjadi secret weapon Anda sendiri ya.

DARE MOVE #4

Out : woman on top
In : (the only) woman on top
Posisi ini sebenarnya terinsiprasi dari aksi Naomi Watts dalam film Mother and Child. Naomi memerankan Elizabeth, pengacara sukses yang kerap mendominasi pria di atas ranjang. Nah, salah satu adegannya adalah, Elizabeth tengah berada 'di atas', kemudian ia berkata kepada pasangannya, 'Stay still, old man.' Kemudian, Elizabeth bergerak naik turun dengan sangat pelan, sampai ia mencapai klimaks.

Try it because: bedanya dengan woman on top yang kerap Anda lakukan adalah, Elizabeth mendahulukan kenikmatannya sendiri. Dengan kedua mata terpejam, ia bergerak dengan sangat, sangat perlahan, memastikan kalau setiap spot sensitif dari Miss Cheerful tersentuh. Kalau selama ini Anda cenderung untuk 'melompat-lompat' di atas Mr Happy, tak heran kalau Anda tak selalu mencapai klimaks. Try to do it slowly. Kalau pasangan tidak terlalu merasakan gesekannya? Who cares, really? Ladies, first!

DARE MOVE #5

Out : good girl's oral
In : bad girl's oral
He loves blowjob. Tak ada yang bisa mengubah hal ini, Anda pun tak punya pilihan lain selain melakukannya dengan sepenuh hati. Cosmo mengerti kok, blowjob can be boring sometimes. Apalagi kalau Anda sudah terlalu lama di bawah sana, dan ia tak kunjung mengakhirinya. Sigh.
Yang bisa Anda lakukan adalah, mengganti posisi Anda saat memberikan blowjob, agar Anda tak perlu 'bekerja' ekstra keras, tapi ia tetap mendapatkan lebih banyak kenikmatan. Coba posisikan tubuh seolah Anda akan melakukan doggy style. Jadi sementara Anda berada di atas tempat tidur (atau sofa), iaberdiri tepat di depan Anda. Lalu buka mulut Anda menjadi bentuk O, sementara pinggulnya bergerak maju-mundur, memasukkan Mr Happy-nya.

Try it because: because he makes all the effort, Anda hanya perlu membuka mulut. Tapi...kenikmatannya justru double karena ia bisa melihat Anda melakukan aksi ini secara frontal. Jangan lupa pastikan kalau 'O' yang Anda buat tidak terlalu luas, dan ujung bibir Anda tidak terlampau basah, sehingga gesekan yang ia rasakan pun semakin intens.