Jangan Pernah Bikin Video Seks

Bookmark and Share
Melihat kasus video porno Ariel-Luna-Cut Tari, akan sangat menggelitik hasrat kita untuk melepaskan insting eksibisionis. Salah satunya melalui rekaman video saat melakukan hubungan seks dengan pasangan.

Namun sebelum mewujudkannya, ketahui dahulu konsekuensi yang mungkin Anda tanggung. Bukan tak mungkin bila risikonya akan sangat tidak setimpal dengan kesenangan yang didapat saat video itu tersebar.

Berikut tujuh alasan untuk tidak merekam adegan bercinta Anda dan pasangan, seperti dikutip laman Cosmopolitan.

1. Atasan di tempat Anda bekerja akan tahu mimik wajah Anda saat klimaks.

2. Nenek, kakek, saudara, dan kelak anak, cucu Anda juga akan mengetahuinya berkat kecanggihan teknologi.

3. Wanita di berbagai tempat akan mencuri gaya bercinta khas Anda.

4. Saat bepergian, orang lain akan sangat memerhatikan Anda. Dan kini mereka tahu, Anda hanya butuh 2,5 menit untuk membuat pasangan mencapai klimaks.

5. Ketika di video rekaman Anda mengatakan “Ayo, kamu bisa. Sebentar lagi...”, maka saat bertemu pria lain di sebuah pesta atau bar, mereka pasti akan mengolok-olok Anda.

6. Anda memberikan mantan kekasih Anda dan mantan kekasih suami sebuah kegembiraan, semacam alasan bagi sebuah balas dendam.

7. Wajah Anda dan suami akan terpampang di media manapun, nasib Anda tidak akan jauh berbeda dengan para selebriti yang video seksnya “kecolongan”.

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar